Danbo JarJar, Danbo Persahabatan
DANBO JARJAR
Boneka danbo. Siapa yang tidak
tahu boneka kardus dengan ukuran mini 7 cm dan 13 cm ini? Boneka imut yang
digemari oleh banyak orang, termasuk saya. Dan danbo saya pilih sebagai simbol
persahabatan dan kenangan di rumah kontrakan Pak Jarkasih.
Cerita bermula di bulan November
tahun lalu. Bulan November merupakan bulan spesial bagi saya, bulan dimana saya
dilahirkan 21 tahun yang lalu. November tahun lalu, saya masih tinggal di
sebuah rumah bersama keenam teman asrama saya di dekat kampus di Bogor. Sebuah
rumah yang penuh akan kebahagiaan dan canda tawa. Tanggal 15 tanggal lahir saya,
saat itu saya sedang berada di daerah asal saya, merayakannya dengan keluarga
dan sahabat-sahabat tersayang. Beberapa hari kemudian saya kembali ke Bogor dan
ternyata mereka sudah menyiapkan “kejutan” di malam harinya.
Pulang dari kampus, pukul 9
malam, saya tidak memiliki rasa curiga dengan teman-teman serumah. Sampai depan
pintu rumah, saya dibukakan pintu oleh Didi, tapi dia langsung mengambil
barang-barang saya untuk diamankan dan menutup mata saya dengan kain hitam. Ah kena banjur ini sih, saya menggumam
dalam hati. Benar saja, saya diikat di tiang jemuran dari tangan sampai kaki.
Cairan kopi bercampur kecap mulai mengalir membasahi baju saya, kemudian tepung
dan telur. Tanpa ampun mereka tidak “membebaskan” saya. Baru 30 menit kemudian, saya berhasil melepas
ikatan-ikatan liar tersebut.
Pembalasan. Saya mengejar mereka
satu per satu yang dengan gesit selalu mengelak. Akhirnya saya memutuskan untuk
membersihkan diri saja. Sayang spaghetti yang dibuat oleh teman saya akan
semakin dingin jika saya tidak segera membersihkan diri. Ya, semangkuk besar
spaghetti dan puding roti dengan parutan coklat di atasnya telah disiapkan untuk
merayakan hari jadi saya. Malam itu kami berpesta tanpa peduli lemak yang akan
tertimbun di tubuh kami.
Saya ingin membalas kebaikan
mereka, tapi bukan dengan men-traktir makanan seperti pada umumnya. Tahun ini
merupakan tahun terakhir kami tinggal di rumah kontrakan Pak Jarkasih. Saya ingin memberikan sesuatu yang berkesan, yang bisa
disimpan sampai kapanpun. Pilihan tertuju pada boneka danbo yang dibuat oleh senior
saya di kampus, yang bisa dipesan nama dan nomor punggungnya. Sesuai jumlah orang yang
tinggal di rumah, saya memesan tujuh buah, termasuk untuk saya. Masing-masing
saya beri nama dan nomor punggung sesuai dengan bulan lahir mereka. Saya sempat
bingung saat teman saya menanyakan mau diberi tulisan apa di bagian depan
danbo-nya. Saya berpikir, apa yang bisa mengingatkan dan mengikat kenangan
selama tiga tahun tinggal di rumah tersebut? Tiba-tiba terlintas untuk memberi
istilah JarJar, sesuai dengan panggilan yang punya rumah. Ya, saya memberinya
nama Danbo JarJar.
Kurang lebih satu minggu danbo
yang saya pesan jadi. Diam-diam saya pulang ke rumah, berharap tidak ada yang
melihat saya membawa danbo. Saya simpan danbo saya di kamar, di tempat yang
tidak akan terlihat oleh teman saya. Pagi harinya, di saat teman-teman belum
bangun dan keluar dari kamar masing-masing, saya menata keenam danbo teman saya
di meja televisi di ruang tengah dan menyelipkan sepucuk surat. Lalu saya masuk
kembali ke kamar dan menunggu ekspresi teman-teman saya. Ada rasa senang saat
mengetahui mereka menyukainya. Ketujuh danbo kami pajang di atas televisi,
bukan di kamar kami masing-masing. Kadang kami mainkan untuk sekedar diabadikan
dalam foto. Danbo menjadi simbol kebersamaan kami.
Enam bulan berlalu, kami harus
meninggalkan rumah kontrakan karena waktu sewa sudah habis. Tiga tahun bukan
waktu yang sebentar, banyak kenangan yang tersimpan. Kami berpisah dan tinggal
di rumah kos yang berbeda-beda. Saya meminta masing-masing untuk membawa danbo
sesuai namanya.
Danbo JarJar, danbo
persahabatan. Danbo yang mengingatkan akan berjuta kisah yang terjadi selama
tiga tahun di kontrakan. Danbo yang akan melukiskan tawa, canda, sedih, susah, marah, dan semua perasaan yang
pernah ada di dalam rumah tersebut. Danbo yang akan mengingatkan betapa indah
persahabatan kita.
#CeritaDariKamar - 22 Agustus 2013
0 comments: