[FASHION] : Cullotes are Back!
Di penghujung tahun 2015, tren fashion kembali berputar. Salah satunya
adalah celana kulot yang belakangan kembali hits dan menjadi must have item di dunia fashion. Celana yang terkenal di tahun
1960-an ini kini menjadi pilihan para seleb dan fashion blogger untuk berbusana baik di acara formal maupun
informal. Dengan potongan yang lebar, celana kulot sangat nyaman untuk dipakai.
Sudah pasti, kita jadi bebas bergerak! Siluet yang dihasilkan celana ini juga
unik lho.
|
Get ready, people! They are back! | via whowhatwear.com |
Tapi tahukah kalian, sebelum hits diantara
kaum wanita, ternyata celana ini dipakai oleh para laki-laki bangsawan di Eropa
pada awal abad ke-19. Penggunaan celana kulot oleh laki-laki bangsawan ini
pertama kali dipopulerkan di Perancis selama masa pemerintahan Henry III
(1574-1589). Hal yang sama pun dikenakan lima presiden pertama Amerika Serikat,
mulai dari George Washington hingga James Monroe yang mengenakan celana kulot as their style of the late 18th
century. Hmmm… Kalo sekarang udah jarang ya kita lihat cowok pakai celana
kulot kecuali dia artis atau fashion
blogger hehe.
|
Tren kulot di tahun 1960 | via personal.stthomas.edu |
Nah di tahun 1960, celana ini menjadi must have fashion item di kalangan
perempuan. Celana ini begitu populer dipakai para artis Hollywood dan banyak
menghiasi majalah fashion saat itu. Desain pipa yang sangat lebar, membuat
orang beranggapan celana kulot sepertinya hanya cocok dipakai oleh perempuan
dengan tubuh yang tinggi dan kurus.
Perlahan, tren celana kulot ditinggalkan
dan berganti dengan celana cutbray hingga skinny
pants. Namun ternyata, roda fashion
kembali berputar dan menempatkan celana kulot pada kejayaannya kembali di tahun
2015. Celana ini kembali diburu para fashionista.
Sebut saja Max Mara, Giorgio Armani, Jill Sander, dan sejumlah desainer pakaian
ternama kembali mempopulerkan celana kulot di gelaran fashion mereka. Sudah pasti, kali ini dipadukan dengan apa yang
menjadi tren dan lebih modern.
|
Kulot kembali berjaya di tahun 2015 dengan paduan yang lebih modern | via stylevanity.com |
Tak perlu ragu untuk mengenakan celana
model ini. Kamu bisa memakainya di berbagai kesempatan, seperti ke kantor,
kampus, pesta, atau sekedar hangout
bersama teman-teman. Jangan pernah
merasa takut ‘tenggelam’ atau terlihat pendek saat mengenakan celana ini. Kamu
bisa menyiasatinya dengan memadukan crop
top yang kamu punya. Sebaiknya pakailah atasan yang pas di badan, alias bukan gombrang atau kebesaran untuk menghindari kesan bantet. Padukan pula dengan wedges atau high heels
untuk membuat kakimu terlihat lebih jenjang.
|
via bloglovin.com |
|
Tak ada salahnya memadukan celana kulot dengan leather jacket | via bloglovin.com |
|
paduan crop top dan celana kulot akan selalu pas | via fashionsy |
|
steal Victoria Beckham's style! | via harper's bazaar |
Tapi bukan berarti mengenakan
celana kulot berarti kamu tidak bisa mengenakan sneakers. Kamu tetap bisa mengenakan sneakers dengan menyiasatinya dengan menggunakan kulot 7/8 untuk mempertahankan kesan tinggi. Atau bisa juga lho dipadupadankan dengan slippers yang kamu punya.
|
kulot hitam + sneakers putih = perfect! | via aritzia |
|
via bloglovin |
|
via jessicagordonryan.com |
|
my favorite style! | via maddinka |
|
paduan slippers dengan kulot tetap oke lho! | via tingeofblack.tumblr.com |
Nah, bagi yang mengenakan berhijab, tentu celana kulot menjadi favorit. Kenapa? Karena celana ini cenderung 'gombrang' sehingga tidak membentuk lekuk tubuh, betul?
|
Steal Dian Pelangi style! |
|
Tak ada salahnya memadukan kulot dengan long outer. Jangan takut kamu akan 'tenggelam' | via websta |
Inilah saatnya bagi kamu untuk bereksperimen dengan baju yang kamu punya. Kuncinya, percaya diri lah saat kamu mengenakannya, karena apapun baju yang kamu kenakan, dengan model yang sedang hits-hitsnya misalkan, jika kamu tidak pede, maka tidak ada artinya. Then, this is my style with cullotes anyway. Hehe
|
black peplum + grey cullote + pink heels :3 |
|
as I told you, you can wear long outer with cullote hehe. I did it! |
|
Mengenakan celana kulot untuk kondangan juga nggak ada salahnya. Sekali-kali lah nggak pakai kebaya atau kutubaru hehehe |
Percaya atau tidak, dua celana kulot yang saya pakai itu punya mama.
Kebiasaan saya begitu pulang ke rumah adalah membedah lemari mama dan memilah barangkali ada baju yang sudah tidak dipakai oleh mama lagi tapi bisa saya kenakan (biar ala-ala vintage gitu deh hehe). Sejauh ini ada hampir sepuluh baju mama yang saya bawa ke Jakarta dan ternyata kembali hits saat ini hehe.
Well, selamat bereksperimen dengan baju yang kamu punya atau bahkan mama kamu punya! As I told you before, being fashionable nggak harus selalu dengan baju baru! Selamat ber-kulot ria!
XOXO!
Za!
iyaa...kan kullot hits jaman kita SD kan...jaman Ibuk kita masih muda...siipp aku udah dikasih 1 nih..tinggal modif perutnya aja
ReplyDeletehahaha betul banget hehe untung mama aku badannya seaku jadi ngga perlu modif lagi tinggal pake hahaha
DeleteKarena Alm Mama bisa menjahit dan saya lebih suka pakai celana pendek, maka kulot jadi baju andalan saya. Dan betul, fashion is like a clock, the trend will be back in certain period of time.
ReplyDeleteSama, mama aku juga dulu ajarin bikin celana kulot pendek. Yap, tren fashion kembali berputar makanya aku suka cari baju baju lama mama hehe. Thanks for reading, ya, Ratna!
Delete