[BEAUTY] : REVIEW DEJAVU KEEP STYLE MASCARA
Selama ini, saya termasuk orang yang picky soal mascara (kayanya semuanya gitu deh ya). Beberapa kali nyoba beberapa merk yang diulas beauty blogger, malah berasa nggak sreg. Beberapa berasa berat, ada juga yang kerasa lengket atau menggumpal dan yang paling nggak saya suka adalah keliatan nggak alami. Haha. Padahal hampir semua mascara ya memang akan kasih kesan bulu mata yang tebal jadi ya memang nggak akan keliatan alami ya. Ya bukan sih? Ya aja lah ya haha.
Bulu mata saya cenderung
sedikit dan nggak terlalu keliatan (kalo kata orang Jawa) ‘mblalak’. Pengen sih
pake eyelash extension biar nggak
usah effort kalo make up di bagian mata, apalagi saya pakai hijab. Cuma masih nyari info yang tepat juga sih. Nah
di saat itulah, teman saya Holi, cerita kalau si mascara bernama deJavu ini
oke. Ya memang pas liat Holi pakai, keliatan natural, nggak ada gumpalan.
Yaudah cari tahu tentang si deJavu dulu deh.
Brand dari mana sih deJavu?
Saya pribadi memang kurang
familiar dengan brand yang satu ini.
Usut punya usut, deJavu ini
berasal dari Jepang (yak, Holi beli langsung disana pas lagi liburan ke Jepang)
dan udah ngeluarin produk mascara sejak tahun 2001. Keunggulan produk deJavu
ini, mereka memiliki formula material film yang berbeda dengan mascara merek
lain. Yes, formula ini lah yang membuat bulu mata kita terlapisi air dan minyak
sehingga tidak akan luntur dan tahan gesekan. Selain itu, deJavu mascara ini
mudah dibersihkan dengan air hangat.
DeJavu punya 4 produk
mascara, yaitu Fiberwig Ultra Long, Lash Knockout, Keep Style, dan Tiny Sniper.
Coba perhatikan perbedaan brush-nya deh :3 |
Denger denger sih, mascara
yang Fiberwig ini yang jadi favorit. Lumayan lah bisa tampil kece pas Ramadan kali aja kan. Apalagi dapet (rencana) liputannya yang ketemu desainer-desainer hijab kece favorit :3
Dimana belinya?
Oh ya, brand ini bisa kalian dapat di SOGO Kota
Kasablanka, SOGO Alam Sutera, SOGO Mall Kelapa Gading 2, SOGO Pondok Indah Mall
2, SOGO Emporium Pluit Mall. Saya sih begitu tahu dari Holi, langsung cuss ke
Kokas. Sejujurnya di awal saya berniat membeli yang Fiberwig tapi setelah
banyak ngobrol dengan SPG-nya, dia menyarankan untuk beli yang Keep Style aja.
Hmmm.
Apakah terlihat bedanya? Hahaha |
Review
Secara kemasan, sebenarnya nggak jauh
beda dengan kemasan mascara-mascara lainnya yang cenderung ‘gemuk’, tapi nggak makan tempat (di make up pouch). DeJavu Keep Style hadir dengan kemasan berwarna merah agak ke-orange-an dengan shape
diamond. Tapi nggak bikin susah sih pas lagi pake.
Nah soal aplikatornya, dia berbentuk brush yang melengkung dengan bulu sikat yang menyebar, yang katanya sih bikin bulu mata lebih lentik. Saran saya kalau kamu berhijab, better gunakan sebelum kamu pakai hijab karena takutnya nyecer dan kena di hijab (like my photos huff).
Kalau soal tekstur, saya merasa si deJavu Keep Style ini memiliki tekstur agak basah dan punya banyak fiber. Tapi senangnya, meski formulanya basah, nggak serta merta bikin bulu mata berat dan lengket. Bahkan cenderung cepat kering.
Saat dipakai, efek yang diberikan bulu mata saya terasa lebih ‘ada’, alias tebal dan panjang, namun melengkung ke atas (saya belum pakai penjepit bulu mata). Sama sekali nggak menggumpal pas dipakai, walau diaplikasikan lebih dari satu kali. Senangnya, pakai mascara ini benar-benar terlihat natural alias no drama. Cuma ya kalau kamu pengen kesan yang lebih dramatis, better cari yang lain kalau gitu hehe.
Faktor satu ini tentu yang
paling disukai para pengguna mascara dari deJavu. Dia nggak bikin mata panda! Beberapa
mascara saat dibersihkan cenderung meninggalkan noda hitam seperti noda mascara atau eyeliner yang luntur,
tapi si deJavu ini nggak, malah seperti bisa dikupas (kalau bahasa saya
dikelet) seperti karet atau masker macam sekarang. Dia bisa dengan mudah
dibersihkan dengan air hangat.
Waterproof atau nggak? Absolutely yes! Saya biasa pakai untuk kerja berangkat jam 7 pagi bisa pulang sampai jam 8 malam (karena main dulu hehe) dan efeknya di bulu mata saya sama sekali nggak hilang. Padahal sudah dipakai wudhu berkali-kali. Udah gitu enaknya tetep ringan dan nggak gumpal, nggak bikin gatel dan bulu mata tetap lembut alias sama sekali nggak kaku dan juga nggak rontok. Ah bahagia.
Paling pesan saya, kalau
pas membasuh muka (saat wudhu), jangan terlalu diusap kasar di bagian mata,
karena si mascara ini bisa berjatuhan gitu.
Harganya?
Satu mascara ini
dibanderol dengan harga Rp 188 ribu berlaku untuk semua jenis mascaranya. Tapi
saya merasa harganya worth it untuk
hasil yang sedemikian apik. Baru kali ini ngerasa nyaman pakai mascara (sebelumnya
beberapa sempet bikin mata perih dan lengketnya itu yang nggak nahan sih). Repurchase?
Absolutely YES!
Jadi menurut saya, ini must have item sih buat kamu kamu yang sedang belajar no make up make up hijab karena kesan natural yang dihasilkannya. Oh ya, untuk hasil maksimal, sebaiknya dibarengi dengan penggunaan penjepit bulu mata. Dijamin deh Ramadan dan lebaran nanti, kamu pasti bisa tampil beda. Selamat mencoba! :3
XOXO!
Za
Nah , masalah aku pakai mascara jd gatel dan rontok. Jd pengen coba yg ini
ReplyDelete