TANGKAL BAHAYA POLUSI DENGAN NATSBEE HONEY LEMON BIAR #ASIKTANPATOXIC
Jakarta lagi rame-ramenya nih karena ada event Asian Games 2018. Puluhan hingga
ratusan perwakilan dari 45 negara hadir ke Indonesia untuk mengejar gelar juara
dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018. Tambah macet?
Pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian lalu lintas, Dinas Perhubungan dan
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan perluasan ganjil
genap sih untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan itu. Data dari BPTJ sih
menyebut bahwa kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas di titik-titik yang
diberlakukan ganjil genap meningkat sebesar 44.08% dan emisi CO2 menurun
20.30%. Menurun bukan berarti sama sekali nggak ada lho ya, karena namanya
polusi masih ada aja di Jakarta apalagi di jam jam sibuk haha.
Oke tapi saya nggak mau bahas soal itu. Ini
hanya semacam pembukaan. Tapi yang akan saya bahas adalah nggak cuma pemerintah
aja lho yang sibuk sana sini mempersiapkan dan menyukseskan Asian Games 2018,
tetapi juga para pekerja media. Dari zaman persiapan sampai ini bentaran lagi
udah mau abis, sibuknya super. Berhubung saya nggak meliput Asian Games 2018
(karena sudah resign hehe), jadi saya
ceritakan persiapannya aja ya dan menangkal debu debu polusi yang nakal selama beraktivitas!
Sibuknya Wartawan dari Kapan?
Beh. Dari tuh venue masih direnovasi sampai udah bisa dipake, sampe acara kelar
dan seterusnya. Kenapa? Karena kita mewakili mata pemirsa, masyarakat sebangsa
dan setanah air, untuk mengabarkan sejauh mana persiapan Indonesia menjadi tuan
rumah gelaran pesta olahraga terbesar se-Asia ini. Tentunya, nggak pengen
malu-maluin dong ya!
bayangkan dari lantai 6 kita lari turun tangga bawa tripod demi kalian pemirsa. huff |
Berhubung waktu itu saya wartawan RI2 alias
gabung di tim medianya Wapres Jusuf Kalla (perwakilan dari kantor ya), jadi
saya sempat ikut beliau waktu meninjau venue
sebelum acara dimulai. Pagi-pagi kita sudah lari-larian turun tangga bawa
tripod dari lantai 6 sampai lantai dasar di Wisma Atlet Kemayoran (soalnya
kalau nungguin lift lama dan Pak JK sudah turun ke bawah). Satu per satu, Pak JK
bareng sama Gubernur DKI Anies Baswedan dan perwakilan menteri juga ketua
Inasgoc, melihat tempat-tempat yang nantinya akan digunakan oleh atlet negara
lain, mulai dari kamar, taman, dining
room, dan lain-lain. Belum selesai sampai situ, Pak JK juga sempat makan
pisang di samping kali Sentiong (yang banyak orang kenal kali item) untuk
membuktikan disitu tidak bau.
Mampir di Stadion Atletik yang udah bagus terus ketemu Zohri |
Selesai dari situ, kita langsung menuju
Gelora Bung Karno untuk meninjau stadion atletik dan akuatik. Udah jangan
ditanya, panas debu keringat sungguh mensponsori liputan hari itu. Mungkin karena
judulnya liputan persiapan acara olahraga terus wartawannya juga kudu olahraga
kali ya hahaha.
Mejeng dulu di trotoar baru daerah Sudirman |
Perbaikan sih nggak cuma diterapkan di venue-venue pertandingan aja, tetapi
juga infrastruktur kota seperti trotoar. Suka perhatiin nggak sekarang trotoar
di sepanjang Jalan Sudirman sampai MH Thamrin itu bagus banget dan lebih lebar?
Bisa dibilang space untuk pejalan
kaki 2 kali lipat ukuran semula. Udah gitu ditambah tanaman jadi ada buat
mengurangi polusi udara. Ingat, mengurangi ya bukan menghilangkan sama sekali. Apalagi
kalau liputan disini jam-jam berangkat kantor kan ya banyak kendaraan lewat
kita macem sarapan asap kendaraan haha.
Udah Resign dari Wartawan, Enak Dong Nggak Kena Polusi
Mohon maap nih, dikata kita resign terus cuma ‘ngedekem’ dalem rumah
apa begimane nih? Memang nggak sepadat dulu sih kegiatannya, karena masih rehat sebentar sambil ngurus WO dulu jadi ya seputar ketemu klien
aja biasanya. Atau memanfaatkan waktu sebelum kerja (tetap) beneran lagi dengan me time ke toko buku lah, salon atau
pulang ke rumah kumpul keluarga. Pokoknya bener-bener dimanfaatkan waktunya dengan baik.
Atau karena masih dalam proses pencarian jati diri gitu (sok muda ya), jadi suka
dateng ke kajian ba’da Isya hari Rabu di Masjid Universitas Al Azhar Indonesia.
Padat kendaraan di pagi hari yang terulang di sore hari juga |
Kena polusi apa nggak? So pasti gengs! Hampir sebagian besar kegiatan saya lakukan di
jam-jam sore menjelang jam pulang kerja, atau bahkan abis Maghrib sekalian. Itu
polusi lagi numpuk-numpuknya, nggak ada beda sama saya dulu liputan pagi haha. Ini
aja ya, bikin tulisan ini, baru aja pulang menembus kemacetan Jalan Sudirman ke
Al Azhar (dan sebaliknya dong! Padahal udah malem) karena ya masih ada euforia
Asian Games 2018 di GBK. Banyak bener yang nonton dah, bagus masyarakat kita
turut mendukung! Tapi jadinya perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh 20
menitan, bisa hampir 45 menitan pemirsa! Tak terkecuali bus Transjakarta yang
juga kena imbas antara halte GBK ke halte Bundaran Senayan. Oke bhaique!
Emang Bahayanya Polusi Apaan?
Suka pada ngerasa sesak atau pusing kalau
lama-lama di jalan ngirup asap kendaraan gitu nggak sih? Kalau saya sih iya. Kelamaan
dikit bawaannya pusing, apalagi kalau lagi pakai helm langsung kepala berasa
nyut nyut aja. Hal ini karena pada udara yang sudah terkena polusi terdapat
banyak sekali senyawa, unsur ataupun partikel berbahaya bagi makhluk hidup,
seperti Partikulat Matter (PM10 dan PM2,5) yang gampang banget menembus darah
dan alveoli (bagian terkecil paru-paru). Belum lagi natrium dioksida, ozon,
karbon monoksida yang pasti berimbas negatif ke sistem pernapasan kita. Bahkan
bisa juga lho meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular atau gangguan jantung
dan pembuluh darah kayak tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, dll. Serem ya.
Ya Tapi kan Namanya Polusi Nggak Bisa Dihindari. Kita kan Butuh Beraktivitas di Luar
Ya ya memang, saya juga nggak bisa
menghindari takdir ini kok. Selama masih tinggal di perkotaan, ya ini bakal
tetap jadi salah satu masalah kita bersama (ya dong bersama masa sendiri hehe).
Tapi ada pepatah bilang, “MENCEGAH LEBIH BAIK DARI MENGOBATI”. Caranya?
Gambaran kehidupan yang tak bisa dihindari. tsaaah! |
Pertama, kita bisa menggunakan masker kalau
bepergian. Kedua, banyak minum air putih. Ketiga, konsumsi madu lemon. Ini sih yang
biasa saya lakukan ya. Karena bagaimana pun toxic-toxic
ini harus kita lawan demi hidup sehat. Abis
kalau kita aja gaya hidupnya tidak sehat, berujung stress, terus makin ngendep
dah tuh toxic dalam tubuh kita
(ditambah terpapar polusi setiap hari lagi! HAH!).
Masker? Oke mudah. Air putih? Tiap hari
suka bawa tumbler. Madu? Hmm agak ribet sih kalau buat saya, karena kalau saya
minum madu itu biasanya saya bikin minuman sendiri pakai lemon gitu. Soalnya ini
bagus lho buat kekebalan tubuh, menghilangkan racun tubuh atau si toxic tadi, dan bonus satu lagi, baik
buat kulit juga buat diet. Tapi. Ya. Kadang males aja bikinnya. Hahaha.
Natsbee Honey Lemon temani aktivitas liputan saya dulu yihaaa |
Makanya pas Pokka ngeluarin produk
minumannya, Natsbee Honey Lemon alias si minuman madu lemon ini seakan menjadi
jawaban atas segala kemageran saya meracik minuman madu lemon setiap hari. Kan kalau
tinggal minum gini praktis banget, orang rasanya juga mirip-mirip sama yang
saya racik. Manisnya pas, madunya berasa, asem lemonnya juga berasa. Seger deh,
apalagi kalau udah didiemin di kulkas seharian terus diminum pas siang hari
lagi terik. MasyaAllah nikmat mana yang mau kalian dustakan, gengs?
Menyenangkannya, harganya terjangkau! Sebotol
isi 450 ml ini dihargai sekitar Rp 6.500,-. Enak nih buat stok di kosan. Haha. Terus
ya, di angka kecukupan gizinya, tertulis Vitamin C nya 100%, lemak totalnya 0%.
Suka girang nggak sih kalau liat informasi nilai gizi gini di bagian lemaknya
0% tuh? Kalau saya sih girang banget haha. Biar empunya ini, si Pokka asalnya
dari Jepang, tapi nggak usah khawatir lho. karena Natsbee Honey Lemon ini udah
terdaftar di BPOM dan udah dapet sertifikat halal dari MUI. Kalian bisa cek deh di website-nya MUI hehe.
Enak diminum selagi dingin di siang terik. Beh mantap betul! |
Rekomendasiku bulan ini, Natsbee Honey Lemon yuhuuu |
Tuppy sama Blobby aja minum Natsbee Honey Lemon lho hahayy |
XOXO!
Za
paduan madu dan lemon bagus ay sinergis bermanfaat
ReplyDeleteIya dooong pasti. Yang ini praktis pula tinggal minum hehe
Delete